PERANCANGAN LOGO

Nama    : Tria Juliatul Rohmah
NIM      : 2302071013
Prodi     : D3 Desain Komunikasi Visual



PERANCANGAN LOGO DAN BRAND NAME


            logo adalah sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang mempunyai makna tertentu dan hal yang bisa mewakili identitas atas suatu bentuk entitas, misalnya lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau produk.  Adapun fungsi dari logo yaitu sebagai berikut:

1. Identitas merek: Logo membantu dalam membangun identitas merek yang kuat dan membedakan sebuah perusahaan atau merek dari yang lain. Ini adalah representasi visual yang memungkinkan pelanggan untuk mengenali merek dengan mudah.
2. Pembeda: Logo membantu dalam membedakan sebuah merek dari pesaingnya di pasar. Dengan memiliki logo yang unik dan mudah diingat, sebuah merek dapat menarik perhatian konsumen dan membedakan dirinya dari produk atau layanan serupa.
3. Komunikasi: Logo juga dapat menyampaikan pesan atau nilai-nilai inti dari sebuah merek. Desain, warna, dan elemen-elemen lain dari logo dapat memberikan indikasi tentang karakter merek, industri di mana merek tersebut beroperasi, dan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan.
4. Memperkuat citra merek: Dengan konsistensi dalam penggunaan logo pada berbagai platform dan media, sebuah merek dapat memperkuat citra dan kesan yang ingin disampaikan kepada konsumen.
5. Memudahkan pengingatan: Logo yang sederhana, unik, dan mudah diingat dapat membantu dalam membangun kesan yang kuat di benak konsumen. Hal ini memungkinkan konsumen untuk dengan cepat mengingat merek tersebut ketika melihat logo di berbagai tempat atau situasi.

        Dengan demikian, logo merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran suatu perusahaan atau merek, dan sering kali menjadi salah satu aspek yang paling dikenali dan diingat oleh konsumen.

A. Ide Desain Logo

        Dalam pembuatan logo tedapat beberapa langkah, pertama-tama tentukan elemen-elemen utama yang ingin Anda sertakan dalam logo tersebut. Misalnya, apakah itu berupa huruf, simbol, gambar, atau kombinasi dari semuanya. Setelah itu, mulailah dengan membuat sketsa kasar dengan pensil atau pena di atas kertas. Cobalah untuk mengeksplorasi beberapa ide dan konsep yang berbeda. Pastikan untuk memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kejelasan dalam desain. Jika Anda memiliki preferensi tertentu dalam warna atau gaya, Anda juga bisa mencantumkannya dalam sketsa tersebut.

        Sepertihalnya desain logo yang saya buat saat ini yaitu "GET IT FUNNY".  yang mana kata "IT" itu sendiri berasal dari kata Information Teknology, hal itu menunjukan bahwa logo ini memang bermakna tentang IT, karya, pengetahuan, dan juga keterampilan. dalam logo ini saya menggambarkan sebuah globe dunia yang telah saya modifikasi mejadi lebih sederhana. yang mana globe tersebut tentu saja berhubungan dengan informasi teknologi pada saat ini, yang terhubung dengan seluruh dunia dan semua orang. serta terdapat vector jaringan yang menunjukan jaringan yang menghubungkan satu dengan yang lainnya. 

        Warna yang digunakan adalah biru dan juga hitam sebagai gradasi atau bayangan, warna biru dalam dunia teknologi dan Inovasi digunakan untuk mengkomunikasikan inovasi, kecanggihan, dan kecerdasan. Warna biru dapat memberikan kesan modern dan futuristik, yang sesuai dengan citra  teknologi. Serta mencerminkan kesan  yang modern, maju, dan terus berinovasi. 



B. Tahap Perancangan Logo

    Setelah tahap ide pembuatan logo serta pembuatan sketsa, maka langkah selanjutnya yaitu  memindahakan desain logo dengan digital. Dalam perancangan logo versi digital, disini saya menggunakan software Corel Draw.

      Adapun langkah-langkah umum untuk merancang desain dan logo menggunakan Corel Draw sebagai berikut:

1. Membuat Dokumen Baru: Buka CorelDRAW dan buat dokumen baru dengan ukuran dan orientasi yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Menggambar Bentuk Dasar: Gunakan alat-alat pembentuk seperti Rectangle Tool, Ellipse Tool, atau Polygon Tool untuk membuat bentuk dasar dari logo Anda. Anda bisa mulai dengan bentuk sederhana yang kemudian dapat diedit dan dimodifikasi.
3. Menambahkan Teks: Gunakan Text Tool untuk menambahkan teks ke dalam logo Anda. Pilih font yang sesuai dengan karakter merek Anda dan pastikan teksnya mudah dibaca dan menarik.
4. Mengatur Warna dan Gradien: Atur warna dan gradien pada elemen-elemen logo Anda dengan menggunakan Color Palette dan Gradient Tool. Pastikan untuk memilih skema warna yang sesuai dengan merek Anda dan memperhatikan kontras yang cukup agar logo mudah dilihat.
5. Mengatur Efek dan Efek Khusus: Eksplorasi alat-alat efek seperti Drop Shadow, Bevel, atau Transparency Tool untuk menambahkan dimensi dan kedalaman pada logo Anda. Namun, pastikan untuk tidak terlalu berlebihan dalam penggunaan efek agar logo tetap terlihat bersih dan profesional.
6. Menggabungkan dan Mengatur: Setelah elemen-elemen dasar selesai, susun elemen-elemen tersebut secara keseluruhan. Gunakan alat-alat seperti Align dan Distribute untuk menempatkan elemen dengan rapi dan simetris.
7. Menyimpan dan Mengekspor: Setelah logo selesai, simpan proyek Anda dalam format CorelDRAW (CDR) agar dapat diedit kembali di masa depan. Selain itu, Anda juga dapat mengekspor logo dalam format gambar yang umum seperti JPEG atau PNG untuk digunakan di berbagai platform.




C. Hasil Akhir

        Setelah melalui proses perancangan yang cermat, pada akhirnya berhasil mencapai hasil akhir yang memukau untuk proyek desain. Desain ini adalah manifestasi visual dari identitas merek yang kuat dan nilai-nilai inti perusahaan. Logo yang di ciptakan memiliki elemen-elemen yang menarik dan unik. Dengan menggunakan kombinasi huruf yang terinspirasi dan simbol yang menggambarkan sifat dinamis dan inovatif dari merek tersebut, kami berhasil menciptakan logo yang modern dan relevan. Warna-warna yang dipilih dengan hati-hati memperkuat kesan merek dan mencerminkan karakter dan kepribadian yang diinginkan. Gradien yang halus memberikan dimensi dan kedalaman, sementara efek bayangan menambahkan nuansa yang menarik dan menarik.

    Keseimbangan antara elemen-elemen desain dan tata letak yang bersih dan teratur menciptakan kesan profesional dan mudah dikenali. Logo ini memiliki daya tarik visual yang kuat dan dapat dengan mudah diidentifikasi oleh konsumen. Hasil akhir dari desain ini adalah representasi yang kuat dari visi dan tujuan merek, serta komitmen untuk memberikan solusi desain yang inovatif dan efektif. Serta yakin bahwa logo ini akan membantu merek untuk membedakan dirinya di pasar dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.


















Sumber:

Cinthya.2023.Pengertian Logo: Jenis, Fungsi dan Kriteria Logo yang Efektif.https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-logo/. diakses 11 Maret 2024








PERANCANGAN LOGO

Nama    : Tria Juliatul Rohmah
NIM      : 2302071013
Prodi     : D3 Desain Komunikasi Visual




PERANCANGAN LOGO DAN BRAND NAME


            logo adalah sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang mempunyai makna tertentu dan bisa mewakili identitas atas suatu bentuk entitas, misalnya lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau produk. 

Adapun fungsi dari logo yaitu sebagai berikut:

1. Identitas merek: Logo membantu dalam membangun identitas merek yang kuat dan membedakan sebuah perusahaan atau merek dari yang lain. Ini adalah representasi visual yang memungkinkan pelanggan untuk mengenali merek dengan mudah.
2. Pembeda: Logo membantu dalam membedakan sebuah merek dari pesaingnya di pasar. Dengan memiliki logo yang unik dan mudah diingat, sebuah merek dapat menarik perhatian konsumen dan membedakan dirinya dari produk atau layanan serupa.
3. Komunikasi: Logo juga dapat menyampaikan pesan atau nilai-nilai inti dari sebuah merek. Desain, warna, dan elemen-elemen lain dari logo dapat memberikan indikasi tentang karakter merek, industri di mana merek tersebut beroperasi, dan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan.
4. Memperkuat citra merek: Dengan konsistensi dalam penggunaan logo pada berbagai platform dan media, sebuah merek dapat memperkuat citra dan kesan yang ingin disampaikan kepada konsumen.
5. Memudahkan pengingatan: Logo yang sederhana, unik, dan mudah diingat dapat membantu dalam membangun kesan yang kuat di benak konsumen. Hal ini memungkinkan konsumen untuk dengan cepat mengingat merek tersebut ketika melihat logo di berbagai tempat atau situasi.

        Dengan demikian, logo merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran suatu perusahaan atau merek, dan sering kali menjadi salah satu aspek yang paling dikenali dan diingat oleh konsumen.


A. Ide Desain Logo

        Dalam pembuatan logo tedapat beberapa langkah, pertama-tama tentukan elemen-elemen utama yang ingin Anda sertakan dalam logo tersebut. Misalnya, apakah itu berupa huruf, simbol, gambar, atau kombinasi dari semuanya. Setelah itu, mulailah dengan membuat sketsa kasar dengan pensil atau pena di atas kertas. Cobalah untuk mengeksplorasi beberapa ide dan konsep yang berbeda. Pastikan untuk memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kejelasan dalam desain. Jika Anda memiliki preferensi tertentu dalam warna atau gaya, Anda juga bisa mencantumkannya dalam sketsa tersebut.

        Ide logo yang saya dapatkan adalah "VISION". dalam pembuatan sketsa saya menggambarkan banyak elemen seperti mata. Hal itu menunjukan dari kata vision itu sendiri yang berarti penglihatan.



B. Tahap Perancangan Logo

    Setelah tahap ide pembuatan logo serta pembuatan sketsa, maka langkah selanjutnya yaitu  memindahakan desain logo dengan digital. Dalam perancangan logo versi digital, disini saya menggunakan software Corel Draw.

           Adapun langkah-langkah umum untuk merancang desain dan logo menggunakan Corel Draw sebagai berikut:

1. Membuat Dokumen Baru: Buka CorelDRAW dan buat dokumen baru dengan ukuran dan orientasi yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Menggambar Bentuk Dasar: Gunakan alat-alat pembentuk seperti Rectangle Tool, Ellipse Tool, atau Polygon Tool untuk membuat bentuk dasar dari logo Anda. Anda bisa mulai dengan bentuk sederhana yang kemudian dapat diedit dan dimodifikasi.
3. Menambahkan Teks: Gunakan Text Tool untuk menambahkan teks ke dalam logo Anda. Pilih font yang sesuai dengan karakter merek Anda dan pastikan teksnya mudah dibaca dan menarik.
4. Mengatur Warna dan Gradien: Atur warna dan gradien pada elemen-elemen logo Anda dengan menggunakan Color Palette dan Gradient Tool. Pastikan untuk memilih skema warna yang sesuai dengan merek Anda dan memperhatikan kontras yang cukup agar logo mudah dilihat.
5. Mengatur Efek dan Efek Khusus: Eksplorasi alat-alat efek seperti Drop Shadow, Bevel, atau Transparency Tool untuk menambahkan dimensi dan kedalaman pada logo Anda. Namun, pastikan untuk tidak terlalu berlebihan dalam penggunaan efek agar logo tetap terlihat bersih dan profesional.
6. Menggabungkan dan Mengatur: Setelah elemen-elemen dasar selesai, susun elemen-elemen tersebut secara keseluruhan. Gunakan alat-alat seperti Align dan Distribute untuk menempatkan elemen dengan rapi dan simetris.
7. Menyimpan dan Mengekspor: Setelah logo selesai, simpan proyek Anda dalam format CorelDRAW (CDR) agar dapat diedit kembali di masa depan. Selain itu, Anda juga dapat mengekspor logo dalam format gambar yang umum seperti JPEG atau PNG untuk digunakan di berbagai platform.





C. Hasil Akhir

        Setelah melalui proses perancangan yang cermat, pada akhirnya berhasil mencapai hasil akhir yang memukau untuk proyek desain. Desain ini adalah manifestasi visual dari identitas merek yang kuat dan nilai-nilai inti perusahaan. Logo yang di ciptakan memiliki elemen-elemen yang menarik dan unik. Dengan menggunakan kombinasi huruf yang terinspirasi dan simbol yang menggambarkan sifat dinamis dan inovatif dari merek tersebut, kami berhasil menciptakan logo yang modern dan relevan. Warna-warna yang dipilih dengan hati-hati memperkuat kesan merek dan mencerminkan karakter dan kepribadian yang diinginkan. Gradien yang halus memberikan dimensi dan kedalaman, sementara efek bayangan menambahkan nuansa yang menarik dan menarik.

    Keseimbangan antara elemen-elemen desain dan tata letak yang bersih dan teratur menciptakan kesan profesional dan mudah dikenali. Logo ini memiliki daya tarik visual yang kuat dan dapat dengan mudah diidentifikasi oleh konsumen. Hasil akhir dari desain ini adalah representasi yang kuat dari visi dan tujuan merek, serta komitmen kami untuk memberikan solusi desain yang inovatif dan efektif. Kami yakin bahwa logo ini akan membantu merek untuk membedakan dirinya di pasar dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.



 








Sumber:

Cinthya.2023.Pengertian Logo: Jenis, Fungsi dan Kriteria Logo yang Efektif.https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-logo/. diakses 11 Maret 2024

JENIS-JENIS KARYA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Nama    : Tria Juliatul Rohmah
NIM      : 2302071013
Prodi     : D3 Desain Komunikasi Visual



Jenis-Jenis Karya Desain Komunikasi Visual

        Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi dan layout. Semuanya itu dilakukan guna menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio visual kepada target sasaran yang dituju. Desain komunikasi visual sebagai salah satu bagian dari seni terap yang mempelajari tentang perencanaan dan perancangan berbagai bentuk informasi komunikasi visual. 
        
        Perjalanan kreatifnya diawali dari menemukenali permasalahan komunikasi visual, mencari data verbal dan visual, menyusun konsep kreatif yang berlandaskan pada karakteristik target sasaran, sampai dengan penentuan visualisasi final desain untuk mendukung tercapainya sebuah komunikasi verbal-visual yang fungsional, persuasif, artistik, estetis, dan komunikatif. Artinya, menurut Sumbo Tinarbuko, desain komunikasi visual dapat dipahami sebagai salah satu upaya pemecahan masalah (komunikasi, atau komunikasi visual) untuk menghasilkan suatu desain yang paling baru di antara desain yang baru.

        Dalam Desain Komunikasi Visual itu sendiri terdapat banyak jenis-jenis karya yang di hasilkan  diantaranya sebagai berikut:

1. Poster

https://duniaperiklanan.id/contoh-poster-pendidikan/

    Poster merupakan medium publikasi yang menggabungkan tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan maksud memberikan informasi kepada khalayak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum, bisa berupa pengumuman atau iklan. Tidak hanya sebagai penyampai informasi, fungsi poster juga mencakup ajakan atau imbauan untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

    Sedangkan menurut Sri Anitah, poster adalah gambar yang mengintegrasikan unsur-unsur visual seperti garis, kata-kata, dan gambar, dengan tujuan untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan secara singkat.

    Secara umum poster memiliki kegunaan, yaitu sebagai berikut: 
a. Memotivasi siswa, poster dalam pembelajaran sebagai pendorong atau memotivasi belajar siswa
b. Peringatan, berisi tentang peringatan-peringatan terhadap suatu pelaksanaan aturan hukum, sekolah,     atau sosial, kesehatan bahkan keagamaan
c. Pengalaman kreatif, melalui poster kegiatan menjadi lebih kreatif untuk membuat ide, cerita,                 karangan dari sebuah poster yang dipajang 


2. Banner

https://snapy.co.id/artikel/contoh-roll-banner-untuk-warung-makan

        Banner adalah elemen grafis atau tampilan visual yang digunakan untuk menampilkan pesan, informasi, atau gambar secara prominent. Biasanya, banner digunakan dalam konteks pemasaran, iklan, atau komunikasi visual untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan kepada khalayak. Banner dapat muncul dalam berbagai bentuk, ukuran, dan format, baik di media cetak maupun media digital.

        Menurut David A. Aaker, seorang ahli branding, pengertian banner adalah elemen grafis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mempromosikan sebuah merek atau produk dalam berbagai media, seperti situs web, iklan online, dan media sosial.

Adapun Fungsi dari banner diantaranya adalah:
a. Menarik perhatian: Banner digunakan untuk menarik perhatian pengunjung dengan pesan yang            jelas dan efektif. Dengan menggunakan elemen visual yang menarik, banner dapat membantu merek     untuk lebih mudah diingat oleh pengunjung.
b. Memperkenalkan produk: Banner digunakan untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada     masyarakat umum.
c. Meningkatkan daya tarik: Banner bertujuan untuk menarik perhatian pengunjung, baik di toko            maupun dalam pameran, sehingga mendorong mereka untuk berkunjung.
d. Media promosi: Banner digunakan sebagai media promosi untuk iklan, promosi, ajakan, seruan,            hingga himbauan.


3. Katalog
https://kledo.com/blog/katalog-produk/

        Dalam konteks pemasaran, katalog adalah sebuah dokumen atau publikasi yang berisi daftar produk atau layanan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan atau merek. Brosur biasanya mencantumkan gambar, deskripsi, spesifikasi, dan harga produk atau layanan yang dijual.

Setelah mengetahui pengertian dari katalog, simak beberapa fungsi katalog berikut ini:

a. Menyampaikan Informasi Produk: katalog merupakan salah satu media yang dapat digunakan suatu perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka guna meningkatkan minat calon konsumen untuk membeli produk melalui informasi yang padat dan jelas. 
b. Media Promosi Produk: ketika suatu perusahaan ingin meningkatkan penjualan dengan mengadakan diskon untuk produknya, katalog menjadi cara yang efektif untuk tujuan tersebut. 
c. Membantu Menekan Biaya Promosi atau Pemasaran Produk: Katalog juga memiliki fungsi untuk membantu perusahaan untuk mengenalkan produk yang dijual kepada konsumen atau ke toko grosir maupun pengecer.


4. Animasi

https://images.app.goo.gl/r8Xw1VC319uDBbKT9

    Animasi dalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan. Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Merupakan proses membuat objek yang asalnya objek mati, kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di dalam animasi ada dua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak.

Jenis-jenis animasi:
a. Animasi 2D
b. Animasi 3D
c. Infografis
d. Stop Motion
e. Isometric
f. Motion Graphic


5. Kemasan Produk


https://www.sribu.com/id/blog/contoh-desain-produk-makanan/


        Kemasan adalah bisnis yang didirikan oleh seseorang untuk menjaga ekuitas merek dalam rangka mempromosikan penjualan. Kemasan dapat membangun loyalitas merek serta mendorong penjualan apabila dirancang dengan baik, karena bagian pertama produk yang dilihat oleh konsumen adalah kemasan.

a. Physical Production: melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan, dan sebagainya.
b. Information Transmission: informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
c. Reducing Theft: kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian.
d. Convenience: fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.
e. Marketing: kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.


6. Logo

https://hellomotion.com/woroworo/jenis-jenis-logo-yang-harus-kamu-ketahui


        Logo adalah sebuah elemen desain yang berfungsi sebagai representasi visual dari suatu entitas, seperti perusahaan, organisasi, produk atau merek. Logo biasanya terdiri dari kombinasi simbol, gambar, teks atau keduanya, yang dirancang dengan elemen visual yang unik dan khas.

      Tujuan utama dari logo adalah untuk mengidentifikasi, membedakan dan mengkomunikasikan identitas suatu entitas kepada publik. Tujuan lainnya akan dibahas di bawah.


7. Brosur


https://www.rajarak.co.id/2023/09/brosur-adalah-pengertian-fungsi-manfaat-desain-jenis-ciri-ciri-contoh.html


        Menurut KBBI, pengertian brosur yaitu sebuah informasi yang ditulis dalam suatu masalah, serta disusun secara sistematis dan dicetak. Bentuk dari brosur yaitu terdiri dari beberapa halaman yang kemudian dilipat. Isi brosur sendiri memuat informasi yang singkat. 

Macam- macam brosur sebagai berikut:
a. Brosur Produk: Brosur yang berfokus pada menampilkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan atau individu. Brosur produk biasanya mencantumkan gambar produk, deskripsi, fitur, dan manfaatnya.

b. Brosur Acara: Brosur yang digunakan untuk mempromosikan suatu acara, seperti seminar, konferensi, pameran, konser, atau festival. Brosur acara biasanya mencantumkan tanggal, lokasi, agenda, pembicara/penampil, dan informasi penting lainnya.

c. Brosur Penjualan: Brosur yang dirancang khusus untuk menawarkan diskon, penawaran khusus, atau promosi lainnya kepada pelanggan. Brosur penjualan seringkali mencantumkan kode kupon atau instruksi untuk mengikuti penawaran.

d. Brosur Pariwisata: Brosur yang mempromosikan destinasi wisata, atraksi, hotel, restoran, dan aktivitas lainnya di suatu wilayah atau negara. Brosur pariwisata biasanya berisi gambar menarik, deskripsi tempat-tempat yang dikunjungi, dan informasi praktis seperti peta dan harga.

e. Brosur Kesehatan: Brosur yang memberikan informasi tentang kesehatan, penyakit, pencegahan, atau layanan kesehatan yang tersedia. Brosur ini bisa digunakan oleh rumah sakit, klinik, atau organisasi kesehatan lainnya.


8. Kartu Nama

https://matchdigitalprint.id/blog/kartu-nama-sebagai-branding-perusahaan-berikut-inspirasi-contoh-desain-nya

        
        Kartu nama, juga dikenal sebagai kartu bisnis, adalah kartu kecil yang biasanya terbuat dari kertas atau bahan karton yang lebih tebal. Kartu ini berfungsi sebagai alat untuk memperkenalkan diri atau perusahaan kepada orang lain. Kartu nama umumnya digunakan dalam konteks profesional atau bisnis, dan berisi informasi kontak yang penting untuk memudahkan komunikasi lebih lanjut.

        Kartu nama merupakan salah satu alat penting dalam jaringan bisnis karena dapat memberikan kesan profesional dan memberikan informasi kontak yang jelas kepada orang lain. Desain kartu nama seringkali mencerminkan citra merek atau identitas perusahaan, dan dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi atau gaya perusahaan.

        Selain itu, dalam beberapa kasus, kartu nama juga dapat berfungsi sebagai alat pemasaran dengan mencantumkan informasi tambahan seperti penawaran khusus, diskon, atau kode promo yang dapat menarik minat calon pelanggan.


9. Komik

https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-jenis-jenis-komik-dan-contohnya-perlu-diketahui-kln.html

        
        Komik adalah bentuk karya seni naratif yang menggunakan kombinasi gambar dan teks untuk menceritakan cerita. Istilah "komik" sering digunakan untuk menggambarkan publikasi yang berisi cerita-cerita grafis, yang biasanya disusun dalam panel-panel berurutan.

        Komik dapat beragam dalam genre dan gaya, mulai dari komik humor sampai cerita serius yang mengangkat tema-tema sosial atau politik. Mereka dapat dipublikasikan dalam bentuk majalah, buku, webtoon, atau secara daring (digital) dalam format e-book atau aplikasi khusus. Komik juga bisa menjadi media yang efektif untuk menyampaikan cerita pendek, serial, atau bahkan novel grafis yang lebih panjang dan kompleks.


10. Stiker

https://www.pranataprinting.com/berbagai-jenis-stiker-dan-kegunaannya/


        Stiker adalah bahan yang biasanya terbuat dari kertas atau bahan lain yang dilapisi dengan perekat di satu sisi dan digunakan untuk menempel pada permukaan lain. Mereka biasanya berbentuk gambar, teks, atau kombinasi keduanya, dan dapat memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan desain.

Stiker digunakan dalam berbagai konteks dan tujuan, termasuk:
a. Dekorasi: Stiker digunakan untuk menghias atau menghiasi benda-benda seperti laptop, ponsel, mobil, sepeda, tas, dan peralatan lainnya. Mereka dapat menambahkan sentuhan personal atau gaya pada barang-barang tersebut.

b. Pemasaran: Stiker sering digunakan dalam kampanye pemasaran sebagai alat promosi untuk merek, produk, atau acara tertentu. Mereka dapat ditempelkan pada kemasan produk, brosur, poster, atau di tempat-tempat publik untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

c. Identifikasi: Stiker juga digunakan untuk tujuan identifikasi, seperti stiker nama pada peralatan atau pakaian di tempat kerja, stiker alamat pada surat atau paket kiriman, atau stiker nomor identifikasi pada kendaraan.

d. Pendidikan: Dalam konteks pendidikan, stiker digunakan sebagai alat pembelajaran atau penghargaan. Mereka dapat digunakan untuk menandai prestasi siswa, memberikan umpan balik positif, atau memperjelas konsep-konsep penting dalam pembelajaran.

e. Hiburan: Stiker kadang-kadang juga digunakan untuk tujuan hiburan, seperti stiker koleksi, stiker yang terkait dengan film, musik, atau acara televisi tertentu, atau stiker yang berisi gambar-gambar lucu atau menggemaskan.



Persamaan dan Perbedaan Desain Komunikasi Visual 
dengan Desain Grafis


        Persamaan dan perbedaan antara desain komunikasi visual dan desain grafis dapat dijelaskan sebagai berikut:

Persamaan:

a. Menggunakan Prinsip-prinsip Desain: Baik desain komunikasi visual maupun desain grafis memanfaatkan prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, proporsi, ritme, kontras, dan kesatuan untuk menciptakan karya yang efektif dan menarik.

b. Menggunakan Alat Desain yang Sama: Kedua bidang menggunakan alat desain yang serupa, seperti perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau InDesign, serta teknik manual seperti gambar tangan atau lukisan.

c. Fokus pada Komunikasi Visual: Baik desain komunikasi visual maupun desain grafis bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada audiens dengan cara visual. Keduanya mempertimbangkan bagaimana elemen desain seperti warna, tipografi, gambar, dan layout dapat digunakan untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Perbedaan:

a.  Cakupan dan Tujuan: Desain komunikasi visual cenderung lebih luas dalam cakupan, mencakup bidang-bidang seperti desain identitas merek, desain pameran, dan desain lingkungan. Sementara itu, desain grafis lebih fokus pada penciptaan grafis digital untuk keperluan seperti branding, pemasaran, publikasi, dan media digital.

b. Interaksi dengan Media: Desain komunikasi visual dapat mencakup media fisik seperti cetakan, arsitektur, atau instalasi seni, sementara desain grafis lebih sering terkait dengan media digital seperti situs web, media sosial, atau animasi.

c. Fokus pada Tekstualitas: Desain grafis cenderung lebih terfokus pada aspek tekstual, seperti pemilihan dan pengaturan huruf, sementara desain komunikasi visual lebih menekankan pada pemahaman visual dan penggunaan gambar untuk menyampaikan pesan.

d. Aplikasi dalam Industri: Desain grafis umumnya lebih terkait dengan industri periklanan, desain web, dan desain digital secara umum, sementara desain komunikasi visual juga dapat ditemukan di bidang seperti arsitektur, periklanan luar ruang, dan pameran.

        Meskipun memiliki perbedaan ini, keduanya merupakan disiplin yang saling terkait dan sering kali saling melengkapi satu sama lain dalam menciptakan karya yang efektif dan memenuhi kebutuhan komunikatif.



Sumber:

W.Joko.2022.Pengertian Brosur: Ciri-ciri, Syarat, Jenis, dan Macam-macamnya.https://ritaelfianis.id/pengertian-brosur/. diakses 03 Maret 2024.

A.Syamsul.2023.Mengenal Logo Lebih Dekat: Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya.https://www.gamelab.id/news/2538-mengenal-logo-lebih-dekat-pengertian-tujuan-dan-manfaatnya. diakses 04 Maret 2024.

T.N.Faozan.2023.Pengertian Kemasan Produk, Fungsi, Tujuan, Jenis, Syarat, dan Cara Merancangnya.https://www.bola.com/ragam/read/5404244/pengertian-kemasan-produk-fungsi-tujuan-jenis-syarat-dan-cara-merancangnya. diakses 04 Maret 2024.






MEDIA INFORMASI

Nama      : Tria Juliatul Rohmah NIM         : 2302071013 Prodi        : D3 Desain Komunikasi Visual POSTER PPDB  MAN 2 BANYUWANGI         P...