MEDIA INFORMASI

Nama    : Tria Juliatul Rohmah
NIM      : 2302071013
Prodi     : D3 Desain Komunikasi Visual



POSTER PPDB 
MAN 2 BANYUWANGI


        Poster adalah media visual yang biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi, pesan, atau promosi kepada audiens tertentu. Poster sering ditemukan di tempat umum dan dirancang untuk menarik perhatian serta menyampaikan pesan dengan cara yang efektif dan menarik.

        PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) adalah proses penerimaan siswa baru di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia. Poster PPDB biasanya digunakan untuk memberikan informasi terkait prosedur, jadwal, persyaratan, dan hal-hal penting lainnya mengenai pendaftaran sekolah. 


Desain Poster



A. Informasi Lembaga

    Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyuwangi adalah salah satu sekolah menengah atas negeri yang berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Sekolah ini menawarkan pendidikan menengah atas dengan fokus pada pengembangan akademik serta karakter siswa melalui berbagai kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.

Persyaratan Pendaftaran:
  1. Beragama islam. 
  2. Berusia maksimal 21 Tahun per 1 Juli 2024. 
  3. Peserta didik Aktif kelas IX MTs/SMP pada tahun pelajaran 2023/2024. 
  4. Mengisi formulir pendaftaran secara online (http://ppdb.man2banyuwangi.sch.id/) dan mencetak bukti pendaftaran. 
  5. Mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan pada saat Verifikasi, Validasi,Penyerahan berkas dan TES.
Ekstrakulikuler:
  1. Pramuka (Wajib) 
  2. Palang Merah Remaja (PMR) 
  3. Olah Raga (Sepakbola, Futsal, Basket, Volly, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Panjat Tebing, Catur, Panahan) 
  4. Kesenian (Musik, Teater, Hadrah, Drumband, Karawitan, Qiro’at) 
  5. Hafidz Qur’an 
  6. Jurnalistik 
  7. Karya Ilmiah Remaja.
Informasi Detail PPDB 2024:


B. Keterangan Desain

1. Software yang digunakan: Corel Draw x7
2. Ukuran desain: A3, (297 x 420 mm)
3. Warna: biru dan putih 

        Kombinasi warna biru dan putih dalam desain memiliki berbagai filosofi dan makna yang mendalam, baik secara psikologis maupun budaya. Berikut adalah beberapa interpretasi umum dari kombinasi warna ini:

Makna Psikologis

  1. Ketenangan dan Kebersihan:

    • Biru: Warna biru sering dikaitkan dengan ketenangan, kedamaian, dan stabilitas. Ini adalah warna yang menenangkan dan sering digunakan untuk menciptakan suasana yang rileks dan damai.
    • Putih: Warna putih melambangkan kebersihan, kesucian, dan kesederhanaan. Putih juga menciptakan perasaan ruang yang luas dan terang.
  2. Kepercayaan dan Profesionalisme:

    • Kombinasi biru dan putih sering digunakan dalam branding perusahaan dan desain profesional karena memberikan kesan kepercayaan, profesionalisme, dan integritas. Ini adalah kombinasi warna yang umum digunakan oleh perusahaan teknologi, kesehatan, dan keuangan.

Makna Budaya

  1. Simbolisme Religius:

    • Dalam beberapa budaya, kombinasi biru dan putih memiliki makna religius atau spiritual.  yang melambangkan kesucian dan perlindungan.
  2. Tradisi dan Nasionalisme:

    • Banyak negara yang menggunakan kombinasi biru dan putih yang melambangkan kebanggaan nasional dan identitas budaya.
4. Font: Public sans, poppins, dan garet.

        Memilih font yang tepat dapat menambah nilai estetika dan fungsi pada sebuah desain. Berikut adalah filosofi dan karakteristik dari tiga font yang disebutkan: Public Sans, Poppins, dan Garet:

1. Public Sans
  • Karakteristik: Public Sans adalah jenis huruf sans-serif yang didesain untuk penggunaan yang bersih dan modern. Ini adalah turunan dari Libre Franklin, dan diciptakan dengan fokus pada keterbacaan dan fleksibilitas.
  • Filosofi: Public Sans menekankan keterbacaan dan aksesibilitas, membuatnya ideal untuk teks panjang dan aplikasi yang memerlukan kejelasan, seperti situs web pemerintahan atau dokumen resmi. Desainnya yang netral menjadikannya serbaguna untuk berbagai konteks.
  • Penggunaan: Ideal untuk teks tubuh, heading, dan elemen navigasi karena keterbacaannya yang tinggi.

2. Poppins

  • Karakteristik: Poppins adalah jenis huruf geometris sans-serif yang modern dan bersih, dengan proporsi yang seimbang dan bentuk huruf yang bulat. Font ini memiliki tampilan yang segar dan kontemporer.
  • Filosofi: Poppins dirancang untuk menciptakan kesan modern dan bersemangat. Bentuknya yang bulat dan geometris memberikan kesan yang bersahabat dan ramah.
  • Penggunaan: Cocok untuk heading, subheading, dan elemen grafis yang membutuhkan daya tarik visual yang kuat.

3. Garet

  • Karakteristik: Garet adalah font sans-serif yang menawarkan kesan modern dan elegan. Dengan desain yang minimalis dan bersih, Garet memberikan kesan profesional dan berkelas.
  • Filosofi: Garet berfokus pada kesederhanaan dan keanggunan, menjadikannya pilihan yang tepat untuk desain yang ingin menampilkan citra yang profesional dan eksklusif.
  • Penggunaan: Sangat cocok untuk logo, branding, dan heading yang memerlukan sentuhan elegan.

KARYA VISUAL INFORMATIF

Nama    : Tria Juliatul Rohmah
NIM      : 2302071013
Prodi     : D3 Desain Komunikasi Visual



KARYA VISUAL INFORMATIF
 4 STEP NIGHT SKINCARE


        Poster adalah media visual yang biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi, pesan, atau promosi kepada audiens tertentu. Poster sering ditemukan di tempat umum dan dirancang untuk menarik perhatian serta menyampaikan pesan dengan cara yang efektif dan menarik.


Desain Poster


Keterangan Desain:

1. Judul:  4 Step Night Skincare

        Memahami urutan langkah-langkah dalam menggunakan skincare sangat penting untuk memastikan produk bekerja secara efektif dan kulit mendapatkan manfaat maksimal. Berikut adalah alasan-alasan pentingnya memahami urutan langkah-langkah menggunakan skincare:

  1. Efektivitas Produk
  2. Menghindari Iritasi dan Reaksi Negatif
  3. Manfaat Maksimal dari Setiap Produk
  4. Efisiensi Waktu dan Penggunaan Produk
  5. Perawatan Kulit yang Lebih Baik

        Memahami urutan langkah-langkah menggunakan skincare adalah kunci untuk mencapai kulit yang sehat dan terawat. Urutan yang benar memastikan bahwa setiap produk dapat bekerja dengan maksimal, mengurangi risiko iritasi, dan memberikan manfaat yang optimal bagi kulit. Dengan rutin mengikuti urutan yang tepat, Anda dapat mencapai hasil perawatan kulit yang lebih baik dan lebih konsisten.

2. Ukuran: A3 (297 x 420 mm)
3. Warna: Kombinasi Warna Pink, Ungu, dan Biru

        Menggabungkan warna pink, ungu, dan biru dalam desain dapat menciptakan efek visual yang harmonis dan menarik dengan berbagai nuansa emosi. Berikut adalah beberapa filosofi dan efek dari kombinasi warna ini:

  1. Harmoni dan Keseimbangan:

    • Pink dan Ungu: Kombinasi ini menciptakan suasana yang romantis dan kreatif. Pink menambahkan kelembutan dan keceriaan, sementara ungu menambahkan sentuhan kreativitas dan misteri.
    • Ungu dan Biru: Kombinasi ini menciptakan keseimbangan antara kreativitas dan ketenangan. Ungu membawa elemen imajinasi dan kemewahan, sedangkan biru menambahkan stabilitas dan kepercayaan.
    • Biru dan Pink: Kombinasi ini menciptakan kontras yang menarik antara ketenangan dan keceriaan. Biru memberikan latar belakang yang stabil dan menenangkan, sementara pink menambahkan elemen playful dan menyenangkan.
  2. Kreativitas dan Modernitas:

    • Modern dan Dinamis: Kombinasi warna ini sangat cocok untuk desain yang ingin menonjolkan modernitas dan dinamisme. Pink dan ungu membawa nuansa kreatif dan playful, sementara biru menambahkan sentuhan profesional dan stabil.
    • Visual yang Menarik: Kombinasi ini menghasilkan visual yang menarik dan tidak membosankan, membuat desain lebih menarik bagi audiens yang lebih muda dan kreatif.
  3. Nuansa Emosional:

    • Emosi yang Beragam: Kombinasi warna ini dapat menciptakan berbagai nuansa emosional, mulai dari ketenangan dan kepercayaan (biru), kelembutan dan keceriaan (pink), hingga kreativitas dan misteri (ungu).
    • Daya Tarik Visual: Warna-warna ini bersama-sama menciptakan daya tarik visual yang kuat, menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan jelas.
4. Font: TC October, Funtastic, dan TT Commons Pro.

    Menggunakan kombinasi font TC October, Funtastic, dan TT Commons Pro dalam desain menciptakan perpaduan yang menarik dan dinamis. Masing-masing font membawa filosofi dan karakteristik yang unik, yang jika digabungkan dapat memberikan efek visual yang menarik dan fungsional. Berikut adalah analisis filosofi penggunaan ketiga font ini dalam desain:

1. TC October
    Filosofi dan Karakteristik:
  • Vintage dan Retro: TC October adalah font yang sering digunakan untuk desain dengan nuansa vintage atau retro. Ini memberikan kesan nostalgia dan keaslian, ideal untuk proyek yang ingin menciptakan suasana masa lalu.
  • Dekoratif dan Menarik: Dengan gaya yang dekoratif, TC October dapat menarik perhatian dan menambahkan elemen visual yang kaya dalam desain.
  • Kreatif dan Unik: Font ini membawa elemen kreativitas dan keunikan, membuatnya cocok untuk judul atau elemen utama yang ingin menonjol.
2. Funtastic
    Filosofi dan Karakteristik:
  • Playful dan Menyenangkan: Funtastic adalah font yang ceria dan playful, ideal untuk desain yang ingin menonjolkan kesenangan dan energi positif.
  • Anak-Anak dan Edukatif: Font ini sering digunakan dalam desain untuk anak-anak atau materi edukatif karena bentuknya yang lucu dan menarik.
  • Modern dan Dinamis: Dengan tampilan yang modern, Funtastic dapat digunakan untuk proyek yang membutuhkan elemen dinamis dan interaktif.
3. TT Commons Pro
    Filosofi dan Karakteristik:
  • Modern dan Bersih: TT Commons Pro adalah font sans-serif yang modern dan bersih, memberikan kesan profesional dan minimalis.
  • Fleksibel dan Serbaguna: Dengan keterbacaan yang tinggi dan desain yang sederhana, font ini sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai konteks desain.
  • Profesional dan Dapat Dipercaya: Font ini sering digunakan untuk desain yang ingin menonjolkan profesionalisme dan kredibilitas, seperti materi bisnis atau korporat.

LEAFLET

Nama    : Tria Juliatul Rohmah
NIM      : 2302071013
Prodi     : D3 Desain Komunikasi Visual


LEAFLET


        Leaflet adalah sarana komunikasi yang dicetak di atas kertas, dilipat dalam 2-3 bagian. Isi leaflet adalah informasi atau pesan, bisa terkait pemasaran jasa dan produk atau edukasi, kepada masyarakat luas. Informasi ini sering kali disajikan melalui kombinasi tulisan dan gambar yang menarik perhatian pemirsanya.

Leaflet juga memiliki sejumlah fungsi, di antaranya: 
  • Menjadi alat komunikasi yang informatif. bisa juga berisi mengenai informasi terkait sesuatu atau peristiwa yang dibuat untuk tujuan tertentu.
  • Menjadi media promosi untuk menarik perhatian masyarakat umum, di mana perusahaan/pebisnis mempromosikan produk mereka secara luas, sehingga orang-orang tertarik untuk membelinya. Contoh Leaflet produk kesehatan, produk pelangsing, dan yang lainnya. 
  • Menjadi media identifikasi untuk mengenalkan sebuah perusahaan, merek, maupun logo bisnis kepada khalayak luas. Selain itu, Leaflet juga bisa memuat berbagai informasi terkait identitas perusahaan yang ingin disampaikan, sehingga lebih mudah untuk dikenal banyak orang. Contoh Leaflet perusahaan agribisnis yang menggunakan teknologi modern, dan yang lainnya. 
A. Objek Informasi

      1. Isi Leaflet

      Maulid Nabi adalah suatu peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah di Kota Mekah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab memiliki makna lahir. Ada beragam tradisi yang dilakukan oleh umat muslim di dunia untuk memperingati hari Maulid Nabi di dunia. Salah satunya adalah tradisi pawai Sokok Basa (Sokok Base) yang dilaksanakan oleh masyarakat muslim Bali. Sokok Basa adalah rangkaian buah, bunga, dan telur pada batang pisang. Sokok basa ditata dan dihias sedemikian rupa.di Bali tradisi pawai Sokok Basa adalah hasil akulturasi antara budaya Hindu Bali dengan budaya Islam. Hal ini dapat dilihat dari bentuk sokok base yang mirip dengan bentuk pajegan yang sering digunakan oleh umat Hindu di Bali. Hanya saja, isian dari keduanya berbeda. Sokok base berisi bunga-bunga, telur, dan buah.

        Sedangkan Halal bihalal adalah tradisi khas Indonesia yang dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini melibatkan kegiatan saling memaafkan antar keluarga, teman, dan kolega, dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan membersihkan diri dari kesalahan di masa lalu.

        2. Alasan Mengambil Tema Tersebut

            Meskipun agama Islam adalah sebuah agama minoritas yang ada di Bali tidak ada halangan atau batasan yang membuat masyarakat muslim di Bali semangat melaksanakan tradisi tradisi mereka. Sepertihalnya tradisi pawai Sokok Basa yang mana dilaksanakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhmmad SAW. dan juga tradisi Halal Bihalal yang dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri. kedua hal tersebut sangat menarik untuk di bahas, pada tradisi pawai Sokok Basa masyarakat antusian untuk melaksanakan tradisi tersebut dimana mereka akan berkumpul bersama di Mushola ataupun masjid untuk menghias pohon pisang dengan sangat indah. Pohon pisang tersebut juga akan ditancapkan bunga telur dan juga buah-buahan. setelah pohon selesai dihias pohon tersebut akan diarakan berkeliling dengan rute yang sudah ditentukan. Pawai tersebut berlangsung dengan adanya hadrah dan juga melantukan sholawat bersama-sama, dari mulai anak kecil, remaja, hingga orang dewasa mereka terlihat senang atas perayaan tersebut. tak hanya disitu setelah pawai selesai, pohon pohon tersebut akan kembali dikumpulkan di mushola dan akan dinalai keindahannya dan yang menang akan mendapatkan hadiah.
    
        Sedangkan dalam tradisi Halal Bihalal di daerah lain biasanya hanya akan dilakukan dilingkungan sekolah dan lembaga-lembaga tertentu. namun di daerah Bali saya menemukan adanya tradisi Halal Bihalal yang diadakan di suatu kampung. Acara tersebut di isi dengan para Ibu-ibu masak masak bersama membuat tumpeng dan beberapa hidangan lainnya. kemudian makanan tersebut akan di bawa ke mushola terdekat untuk di doakan kemudian juga akan di laksanakan makan bersama dan ditutup dengan bersalam salaman.

        3. Informasi Waktu dan Lokasi

           Waktu pelaksanaan pawai Sokok Basa dilakukan pada saat Maulid Nabi dan pelaksanaan Halal Bihalal dilakukan pada saat setelah hari raya Idul Fitri. Serta lokasi penyelenggaraan tradisi tersebut dilaksanakan di Mushola Darussalam, Jalan Kaswari, Kayu Butil barat, Buleleng, Singaraja, Bali.

Susunan acara Halal Bihalal sebagai berikut:
1. Pembukaan oleh takmir mushola 
2. Sambutan pembuka oleh bapak ketua Yasin 
3. Sambutan oleh bapak Jajuri tokoh masyarakat setempat
4. Pembacaan Al-Qur'an (Fikri, putri, dan bintang)
5. Pembacaan Doa 
6. Bersalaman 
7. Makan bersama 
8. Penutup

B. Keterangan Desain

1. Software yang digunakan: Corel Draw x7
2. Ukuran desain: A3, leaflet lipat 3 dan 6
3. Warna: Kuning, abu-abu, dan hijau

        Kombinasi warna kuning, abu-abu, dan hijau dalam desain menciptakan perpaduan yang dinamis dan harmonis. Masing-masing warna memiliki filosofi tersendiri, dan ketika digabungkan, mereka saling melengkapi untuk menghasilkan efek yang unik.

1. Kuning: Energi dan Optimisme

  • Energi dan Keceriaan: Kuning menambahkan elemen keceriaan dan optimisme dalam desain. Warna ini memancarkan energi positif yang dapat menarik perhatian dan membangkitkan semangat.
  • Aksen yang Menonjol: Sebagai warna yang cerah dan mencolok, kuning dapat digunakan sebagai warna aksen untuk menarik perhatian pada elemen tertentu dalam desain.

2. Abu-abu: Keseimbangan dan Netralitas

  • Ketenangan dan Elegansi: Abu-abu menambahkan elemen ketenangan dan keseimbangan. Ini adalah warna yang netral dan elegan, memberikan dasar yang stabil dan tidak mengganggu bagi elemen warna lainnya.
  • Profesional dan Modern: Abu-abu juga sering digunakan untuk menciptakan kesan profesional dan modern dalam desain. Ini membantu menetralkan keceriaan kuning dan kehijauan hijau.

3. Hijau: Kehidupan dan Keberlanjutan

  • Kehidupan dan Kesehatan: Hijau melambangkan kehidupan, pertumbuhan, dan kesehatan. Warna ini menambahkan elemen kesejukan dan ketenangan, menciptakan suasana yang segar dan alami.
  • Keberlanjutan dan Alam: Hijau juga sering dikaitkan dengan keberlanjutan dan perhatian terhadap lingkungan, menjadikannya pilihan yang baik untuk desain yang berhubungan dengan alam dan kesehatan.
4. Font: Open sans, cubao narrow, dan rustic printed.

Open Sans
  • Keterbacaan dan Kenyamanan: Open Sans dirancang dengan fokus utama pada keterbacaan yang tinggi di berbagai perangkat dan ukuran layar. Filosofi di balik font ini adalah memberikan kenyamanan visual bagi pembaca, membuat teks panjang tetap mudah dibaca tanpa menyebabkan kelelahan mata.
  • Kesederhanaan dan Fleksibilitas: Open Sans mengusung prinsip kesederhanaan yang elegan. Dengan bentuk huruf yang bersih dan jelas, font ini menawarkan fleksibilitas untuk digunakan dalam berbagai konteks desain, dari digital hingga cetak.
  • Modern dan Terpercaya: Desainnya yang modern tetapi tidak mencolok memberikan kesan profesional dan dapat dipercaya, membuatnya ideal untuk penggunaan bisnis dan komersial.

Cubano Narrow

  • Keberanian dan Daya Tarik: Cubano Narrow memiliki filosofi desain yang berfokus pada keberanian dan daya tarik visual. Dengan bentuk huruf yang tebal dan sempit, font ini dirancang untuk menarik perhatian dan memberikan pernyataan yang kuat dalam desain.
  • Energi dan Modernitas: Font ini memancarkan energi dan kesan modern, membuatnya sangat cocok untuk desain yang ingin menonjolkan dinamisme dan kontemporer.
  • Fun dan Engaging: Cubano Narrow juga membawa elemen kesenangan dan interaktivitas, membuatnya ideal untuk desain yang ingin berkomunikasi dengan audiens secara langsung dan engaging.

Rustic Printed

  • Kesan Buatan Tangan dan Organik: Rustic Printed dirancang dengan filosofi yang menekankan pada kesan buatan tangan dan organik. Font ini menciptakan nuansa yang lebih personal dan alami, seolah-olah setiap huruf dicetak secara manual.
  • Vintage dan Kasual: Dengan tekstur yang kasar dan tidak teratur, Rustic Printed memberikan sentuhan vintage dan kasual, ideal untuk desain yang ingin menonjolkan karakter yang santai dan otentik.
  • Keunikan dan Individualitas: Filosofi di balik Rustic Printed adalah menonjolkan keunikan dan individualitas dalam desain. Setiap elemen font mencerminkan kepribadian yang unik dan tidak seragam.
5. Tutorial: 

Langkah 1: Membuka CorelDRAW dan Membuat Dokumen Baru
  1. Buka CorelDRAW: Buka aplikasi CorelDRAW di komputer Anda.
  2. Buat Dokumen Baru: Pilih "File" > "New" atau tekan Ctrl+N untuk membuat dokumen baru. Pilih ukuran kertas yang sesuai untuk leaflet Anda, seperti A4 atau Letter.

Langkah 2: Menyiapkan Layout

  1. Atur Ukuran Kertas: Pilih "Layout" > "Page Setup" untuk mengatur ukuran kertas. Pilih A3 atau ukuran lain yang diinginkan.
  2. Tambahkan Margin: Untuk menjaga teks dan gambar tidak terlalu dekat dengan tepi kertas, tambahkan margin. Pilih "Layout" > "Page Setup" > "Margins".

Langkah 3: Menambahkan Background

  1. Pilih Warna Background: Pilih "Rectangle Tool" (F6) dari toolbar dan gambar persegi yang menutupi seluruh halaman.
  2. Isi Warna: Dengan persegi masih dipilih, pilih warna dari palet warna di sebelah kanan atau klik dua kali pada kotak warna di bagian bawah untuk membuka dialog warna dan memilih warna yang diinginkan.

Langkah 4: Menambahkan Teks

  1. Pilih Text Tool: Pilih "Text Tool" (F8) dari toolbar.
  2. Ketik Teks: Klik di area di mana Anda ingin menambahkan teks dan ketik teks yang ingin ditampilkan di leaflet Anda, seperti judul, subjudul, dan isi konten.
  3. Format Teks: Gunakan toolbar di atas untuk mengubah font, ukuran, warna, dan gaya teks.

Langkah 5: Menambahkan Gambar

  1. Impor Gambar: Pilih "File" > "Import" atau tekan Ctrl+I untuk mengimpor gambar dari komputer Anda.
  2. Tempatkan Gambar: Klik di area di mana Anda ingin menempatkan gambar tersebut.
  3. Sesuaikan Ukuran Gambar: Gunakan titik pegangan di sudut gambar untuk mengubah ukuran gambar sesuai keinginan Anda.

Langkah 6: Menyusun Elemen Desain

  1. Gunakan Garis Bantu: Aktifkan garis bantu dengan memilih "View" > "Guidelines Setup" untuk membantu menyusun elemen desain dengan rapi.
  2. Atur Posisi Elemen: Pindahkan dan atur posisi teks, gambar, dan elemen desain lainnya dengan mengklik dan menyeret elemen tersebut.

Langkah 7: Menyimpan dan Mengekspor

  1. Simpan Proyek: Pilih "File" > "Save" atau tekan Ctrl+S untuk menyimpan proyek Anda dalam format CorelDRAW (.cdr).
  2. Ekspor ke Format Lain: Jika ingin mencetak atau membagikan leaflet dalam format lain, pilih "File" > "Export" atau tekan Ctrl+E. Pilih format yang diinginkan seperti PDF, PNG, atau JPEG.

C. Hasil Desain



Leaflet Lipat 3





Leaflet Lipat 6





D. Sumber

https://www.cermati.com/artikel/leaflet
https://www.detik.com/bali/budaya/d-6948749/sokok-base-tradisi-peringatan-maulid-nabi-ala-masyarakat-pegayaman







MEDIA INFORMASI

Nama      : Tria Juliatul Rohmah NIM         : 2302071013 Prodi        : D3 Desain Komunikasi Visual POSTER PPDB  MAN 2 BANYUWANGI         P...